TV Streaming

Sudah Rusak Puluhan Tahun, Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini

30 September 2025, Selasa, September 30, 2025 WIB Last Updated 2025-09-30T08:48:41Z

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution bersama Bupati Toba Effendi Sintong Panangian Napitupulu, didampingi OPD meninjau sejumlah ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Toba, yang rusak, Kamis (25/9/2025). Diskominfo Sumut / YT Hariono



Toba, Sumateraherald.com

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memastikan perbaikan jalan rusak yang menghubungkan Labuhanbatu Utara (Labura)–Toba akan mulai dikerjakan tahun ini. Pengerjaan dilakukan secara bertahap, dimulai tahun 2024 hingga berlanjut pada 2026.

Ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini berada di Labura dengan panjang 3,1 kilometer. Sementara itu, perbaikan ruas jalan Silimbat–Parsoburan di Kabupaten Toba akan dilaksanakan pada awal 2026.

“Tahun ini kita kerjakan dulu yang di Labura sepanjang 3,1 kilometer. Untuk bagian di Toba, kita kerjakan awal 2026. Tidak bisa langsung semua tahun ini karena kondisi jalan Parsoburan–Silimbat kerusakannya lebih berat, sementara waktu pengerjaan tahun ini tinggal tiga bulan, jadi tidak akan cukup,” ujar Bobby Nasution saat meninjau ruas jalan Labura–Toba di Desa Cinta Damai, Kecamatan Nassau, Toba, Kamis (25/9).

Bobby menjelaskan, ruas jalan tersebut sangat strategis untuk distribusi hasil pertanian. Selama ini, kerusakan jalan membuat harga komoditas pertanian dari Kecamatan Habinsaran, Borbor, dan Nassau lebih rendah dibanding daerah lain.





Tidak hanya itu, kondisi jalan yang rusak juga berdampak pada naiknya harga pupuk, kebutuhan pokok, hingga peralatan pertanian. Ia berharap, setelah jalan diperbaiki, harga hasil pertanian bisa meningkat dan biaya logistik menjadi lebih murah.

“Manfaatnya nanti, hasil pertanian dan perkebunan di Toba akan lebih baik harganya, logistik pun lebih murah. Selama ini, kalau harus memutar lewat Porsea, harga jual hasil pertanian jadi rendah. Kalau akses ini tersambung, kenaikan harga bisa mencapai Rp700 per kilogram,” jelasnya.

Sunggul Pasaribu, warga Kecamatan Habinsaran, menyambut baik rencana perbaikan jalan tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan sudah menjadi keluhan masyarakat sejak lama.





“Sudah puluhan tahun jalan ini rusak parah. Kami kesulitan menjual hasil pertanian, harga barang-barang jadi mahal, bahkan kalau harus ke rumah sakit pun sulit. Mudah-mudahan pengerjaannya bisa cepat selesai,” ungkap Sunggul.

Dalam kunjungan itu, Bobby turut didampingi Bupati Toba Poltak Sitorus, Ketua PKK Toba Astita boru Simanjuntak, serta unsur Forkopimda. Hadir juga Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Siregar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Naslindo Sirait, serta sejumlah OPD terkait. (H15/DISKOMINFO SUMUT)

Komentar

Tampilkan

Terkini