![]() |
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan pejabat dan jajaran staf ASN Rumah Sakit Haji Medan di Jalan RS Haji Nomor 47, Percut Seituan, Deliserdang, Jumat (19/9/2025). (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Prov.Sumut / Munawar Harahap)
Medan, Sumateraherald.com
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut), Togap Simangunsong, berharap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Khusus Rumah Sakit (RS) Haji Medan dapat semakin meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Harapan itu terutama terkait dengan pelaksanaan program berobat gratis (Probis) hanya dengan menggunakan KTP, yang sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Hal tersebut disampaikan Togap saat berkunjung ke UPTD Khusus RS Haji Medan di Jalan Rumah Sakit Haji, Percut Sei Tuan, Deliserdang, pada Jumat (19/9/2025). “Layanan kesehatan masyarakat merupakan salah satu visi dan misi Gubernur yang harus kita sukseskan bersama. Karena itu, RS Haji Medan yang dimiliki Pemprov Sumut harus berperan aktif mendukung program ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Togap juga menyampaikan apresiasi kepada RS Haji Medan yang dinilai telah memberikan pelayanan kesehatan dengan baik kepada masyarakat. Hal itu tercermin dari peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan rumah sakit, yang saat ini mencapai angka 90,89%.
“Ini merupakan nilai yang cukup tinggi dan patut diapresiasi. Harapan kita, capaian ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi,” katanya.
Sementara itu, Direktur RS Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh visi dan misi Gubernur Sumut, khususnya dalam bidang kesehatan. Salah satunya dengan mendukung tercapainya Universal Health Coverage (UHC) melalui pelaksanaan program Probis Sumut.
“Segenap civitas hospitalia UPTD Khusus RSU Haji Medan siap menyukseskan program Probis Sumut ini, Pak (Sekdaprov-red),” ujar Sri Suriani.
Lebih lanjut dijelaskannya, RS Haji Medan yang dimiliki Pemprov Sumut berdiri di atas lahan seluas 62.054 m² dengan luas bangunan 22.699 m². Rumah sakit ini telah terakreditasi Paripurna Kelas B, memiliki 327 tempat tidur, enam kamar operasi, serta didukung oleh 1.071 sumber daya manusia (SDM), terdiri dari 21 pejabat struktural dan 1.050 tenaga medis, kesehatan, serta tenaga penunjang.
Data pelayanan juga menunjukkan tren positif. Hingga Agustus 2025, jumlah kunjungan rawat inap meningkat 2.178 kunjungan atau 24,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Rata-rata pasien keluar rawat inap per hari mencapai 46 orang.
Untuk kunjungan rawat jalan, terjadi kenaikan sebanyak 22.121 kunjungan atau 31,43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan rata-rata 583 pasien per hari. Sementara itu, kunjungan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga bertambah 671 kunjungan atau 3,92%, dengan rata-rata 73 pasien per hari.