TV Streaming

Laga Penutup Piala Kemerdekaan 2025 Sukses, Bobby Nasution: Kami Siap Gelar Laga Internasional Berikutnya

21 Agustus 2025, Kamis, Agustus 21, 2025 WIB Last Updated 2025-08-21T03:17:44Z

Gubernur Sumatera Utara {Sumut} Bobby Afif Nasution bersama Ketua PSSI Erick Thohir memberikan piala kepada pemenang Piala Kemerdekaan 2025, usai laga penutup di Stadion Utama Sumatera Utara, Senin malam (18/8/2025). Diskominfo Sumut / YT Hariono




Deliserdang, Sumateraherald.com

Laga penutup Piala Kemerdekaan 2025 berlangsung meriah dan sukses besar. Stadion Utama Sumut hampir terisi penuh, menambah keyakinan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution untuk menyelenggarakan event sepakbola internasional lainnya di masa mendatang.

Pada pertandingan sebelumnya, saat Timnas U-17 menghadapi Uzbekistan (15/8), tercatat lebih dari 21.000 penonton hadir di Stadion Utama Sumut. Puncaknya, di laga terakhir, seluruh tiket habis terjual dan sekitar 22.000 kursi stadion terisi penuh.




“Kami sangat berterima kasih kepada PSSI yang telah memberikan kepercayaan kepada Sumut, kepada masyarakat Sumut. Mudah-mudahan tidak ada kendala krusial, sehingga kami percaya diri dan siap menggelar pertandingan internasional di tahun-tahun berikutnya,” kata Bobby Nasution usai pertandingan di Stadion Utama Sumut, Deliserdang, Senin (18/8) malam.

Dalam laga pamungkas, Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan tim kuat asal Afrika, Mali. Garuda Muda kalah tipis 2-1 setelah ditekan sepanjang pertandingan. Satu-satunya gol balasan Indonesia dicetak Fadly Alberto menjelang akhir babak pertama.

“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sumut yang sudah meramaikan event ini. Partisipasinya luar biasa, semua berjalan aman, kompak mendukung Timnas. Kalah menang itu biasa, dan saya bangga kita bisa menjaga sportivitas,” ujar Bobby.


Melihat penyelenggaraan yang sukses, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai Sumut sangat layak menjadi kandang Timnas. Menurutnya, ada tiga aspek utama yang dinilai: fasilitas, keseriusan pemerintah daerah (gubernur, bupati, dan jajaran), serta antusiasme penonton. Semua kriteria itu dinilai terpenuhi di Sumut.




“Kami di PSSI tentu bangga sekaligus optimis bahwa Sumatera Utara bisa menjadi kandang tim nasional,” kata Erick.

Erick bahkan menilai antusiasme penonton di Sumut belum ada tandingannya untuk laga persahabatan U-17. Jumlah penonton di laga terakhir Piala Kemerdekaan 2025 bahkan melampaui catatan Piala Dunia U-17 2023 saat Indonesia menghadapi Panama di Stadion Gelora Bung Tomo.

“Dari dua laga terakhir ketika Timnas main, hampir 22 ribu penonton hadir. Untuk pertandingan U-17 internasional, belum ada yang sepadat di Sumut. Ini hal luar biasa,” ungkap Erick.

Antusiasme penonton juga dirasakan langsung oleh Dani, salah seorang suporter yang hadir di stadion.




“Luar biasa atmosfernya, lihat interaksi suporter, kekompakan, nyanyi bersama, bikin merinding. Ini baru U-17, bayangkan kalau senior, pasti lebih dahsyat. Sayangnya banyak kawanku yang tidak dapat tiket karena sudah habis,” ujarnya.

Meski kalah di laga pamungkas, Timnas Indonesia U-17 tetap menorehkan prestasi dengan finis di posisi kedua klasemen akhir dengan 5 poin. Gelar juara diraih Mali yang menyapu bersih kemenangan dengan 9 poin. Sementara itu, Tajikistan menempati posisi ketiga dengan 2 poin, dan Uzbekistan berada di peringkat terakhir dengan 1 poin(H15/DISKOMINFO SUMUT)

Komentar

Tampilkan

Terkini