Paluta, Sumateraherald.com
Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu mengajak seluruh kader PKK di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) untuk memperkuat kemitraan serta meningkatkan efektivitas program, khususnya Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR). Program ini dinilai penting untuk melindungi generasi muda dari pengaruh negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja.
Ajakan tersebut disampaikan Kahiyang Ayu saat melakukan monitoring pelaksanaan program PAAR di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Paluta, Rabu (20/8/2025). Kunjungan ini sekaligus menunjukkan komitmen PKK Sumut dalam meningkatkan peran kader PKK mendukung program pemerintah di daerah.
Menurut Kahiyang, peran keluarga dan lingkungan sangat krusial dalam menjaga anak-anak dari bahaya narkoba, pergaulan bebas, serta dampak negatif media. Program PAAR menjadi salah satu sarana strategis untuk membentuk karakter anak sejak dini dengan pendekatan berbasis keluarga.
“Kepada opung-opung saya, orang tua kami di sini, tolong awasi anak dan cucunya dari bahaya narkoba. Bapak Gubernur Bobby Nasution menyampaikan bahwa tingkat penggunaan narkoba di Sumut cukup tinggi. Jadi saya harapkan PKK bisa ikut membantu sebagai mitra pemerintah,” ungkap Kahiyang Ayu.
Sebelumnya, Kahiyang juga mengunjungi Desa Pagarbatu, Kecamatan Batangonang, untuk monitoring lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Di lokasi tersebut, ia menyempatkan diri mengunjungi Rumah Silua dan membeli beberapa produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM.
Rumah Silua merupakan pusat produksi sekaligus promosi beragam produk khas daerah, mulai dari tikar adat, tas manik-manik, keranjang rotan, keripik sambal, dodol, kue bawang, sasagun, sambal horja, hingga peyek kacang. Kahiyang juga mengunjungi stan pameran UMKM Paluta dan membeli produk unggulan seperti Batik Sekar Najogi Paluta.
Bupati Paluta, Reski Basyah Harahap, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Ketua PKK Sumut.
“Kehadiran Ibu membawa semangat baru bagi kami untuk terus memberdayakan masyarakat, khususnya melalui program berbasis kekeluargaan,” ujarnya.
Menurut Reski, desa binaan merupakan bagian penting dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, terutama dalam mendukung UP2K yang berorientasi pada peningkatan kemandirian ekonomi keluarga. Dengan pendampingan dan monitoring berkelanjutan, pihaknya optimistis UP2K akan tumbuh lebih produktif dan berdaya saing.
“Harapannya, masyarakat Paluta semakin mampu mengembangkan potensi sektor keluarga secara mandiri dan berkelanjutan,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua PKK Paluta, Refina Reski Basyah Harahap, turut menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas kedatangan Kahiyang Ayu.
“Kami pribadi dan masyarakat Paluta mengucapkan terima kasih. Ini pertama kalinya Ketua PKK Provinsi datang langsung ke kampung kami. Beliau menempuh perjalanan selama 12 jam untuk hadir di sini. Ini menjadi kehormatan sekaligus semangat baru bagi kami,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Paluta, para camat, kepala desa, serta kader-kader Posyandu dari tingkat kabupaten hingga provinsi. (H20/DISKOMINFO SUMUT)