TV Streaming

Selain Danau Toba, Bobby Nasution Fokuskan Bahorok–Tangkahan Destinasi Wisata Unggulan Sumut

30 September 2025, Selasa, September 30, 2025 WIB Last Updated 2025-09-30T09:26:48Z

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution diskusi dengan para pelaku seni dan tour guide di Wisma Leuser Sibayak, Bahorok, Kabupaten Langkat, Jumat (26/9) malam. (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Prov.Sumut / Munawar Harahap)



Langkat, Sumateraherald.com

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan komitmen Pemprov Sumut untuk menjadikan Bahorok dan Tangkahan di Kabupaten Langkat sebagai destinasi wisata unggulan selain Danau Toba. Fokus pengembangan akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata.

Hal itu disampaikan Bobby saat berdiskusi dengan pelaku seni dan pemandu wisata (tour guide) di Wisma Leuser Sibayak, Bahorok, Jumat (26/9/2025) malam. Menurutnya, kemajuan pariwisata harus dibangun secara kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, terutama para pelaku wisata. “Segala saran dari para tour guide akan segera kami susun konsepnya,” ujarnya.

Untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal, Bobby menyampaikan bahwa Pemprov Sumut akan mempermudah akses pelaku UMKM pariwisata untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi juga membangun ekosistem wisata yang mandiri dan berkelanjutan.





Bobby juga mengungkapkan rencana pengadaan event berskala internasional dan penyusunan kalender event daerah, yang pelaksanaannya akan didorong oleh Pemerintah Kabupaten. Ia meminta para penggiat seni memberikan masukan agar agenda wisata lebih variatif dan menarik wisatawan.

Bupati Langkat Syah Afandin hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur. Ia menyebut para pemandu wisata sebagai “pahlawan devisa” yang berperan penting dalam mempromosikan pariwisata daerah.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bahorok, Ambrin, memberikan sejumlah masukan untuk mendukung pengembangan pariwisata. Ia menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur, seperti akses jalan ke Bahorok, pembangunan irigasi, serta bendungan yang tidak hanya berfungsi untuk pertanian tetapi juga berpotensi menjadi destinasi wisata baru.





Ambrin juga mengusulkan pembangunan Tugu Orangutan sebagai ikon Bukit Lawang, penyediaan klinik hewan, serta penempatan unit pemadam kebakaran hutan (BPBD) secara permanen. Tak kalah penting, ia meminta pembangunan sanggar seni sebagai ruang pertunjukan dan pelestarian budaya lokal.

Saat ini, terdapat sekitar 300 pemandu wisata aktif di Bahorok. Daya tarik utama kawasan ini bagi wisatawan mancanegara adalah keberadaan orangutan dan keindahan alam Leuser yang masih asri. (H14/DISKOMINFO SUMUT)

Komentar

Tampilkan

Terkini