TV Streaming

Kunker dan Serahkan Bantuan di Taput, Ketua DWP Sumut Tekankan Pentingya Kolaborasi Maksimalkan Pencegahan Stunting

17 September 2025, Rabu, September 17, 2025 WIB Last Updated 2025-09-17T00:35:47Z

 

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dita Togap Simangunsong melakukan kunjungan kerja dalam rangka Sosialisasi AD/RT pada Pengurus DWP Kabupaten Tapanuli Utara serta penyerahan bantuan stunting di Gedung Dekranasda Jalan SM.Raja Nomor 100 Tarutung, Kab.Taput,  Senin (8/9/2025).(Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Prov.Sumut/ Munawar Harahap)



Tapanuli Utara, Sumateraherald.com

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dita Togap Simangunsong menegaskan bahwa persoalan stunting bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi penerus bangsa. Karena itu, ia menekankan pentingnya langkah kolaboratif agar angka stunting dapat terus ditekan.

Pesan tersebut disampaikan Dita dalam kunjungan kerja (Kunker) yang dirangkai dengan Sosialisasi AD/ART dan Pemberian Bantuan Sosial Pencegahan Stunting di Gedung UMKM, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Senin (8/9/2025). Hadir dalam kegiatan itu antara lain Ketua TP PKK Taput Neny Angelina JTP Hutabarat, Ketua DWP Taput Popria David Sipahutar, jajaran pengurus DWP Provinsi dan Kabupaten, serta masyarakat penerima bantuan.




Dalam kesempatan itu, Dita menjelaskan peran DWP yang sebagian besar anggotanya adalah istri dari ASN. Menurutnya, DWP berperan menghimpun, membina, serta mendukung terwujudnya kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat.

“Sebagai organisasi, DWP memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang menjadi pedoman dalam menjalankan program, kegiatan, serta peran di tengah masyarakat. Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh pengurus dan anggota, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dapat memahami dan menyamakan persepsi dalam menjalankan roda organisasi,” kata Dita.

Ia menambahkan, dengan pemahaman yang sama, arah gerak organisasi dapat berjalan tertib, terarah, dan berkesinambungan. Peran strategis DWP, lanjutnya, sangat dinantikan, khususnya dalam mendukung pembangunan di bidang pendidikan, ekonomi, serta sosial budaya.




“Satu perhatian utama kita adalah masalah stunting, yang tidak hanya berkaitan dengan kesehatan anak, tetapi juga masa depan generasi penerus. Karena itu, pada kesempatan ini, DWP Sumut memberikan bantuan sosial untuk mendukung pencegahan stunting sebagai wujud nyata kepedulian sekaligus implementasi tagar kita #DWPSehatBerdaya,” jelasnya.

Dita menekankan, sebagai perempuan dan ibu, penting memiliki kesadaran akan kesehatan generasi penerus demi mewujudkan keluarga tangguh dan anak-anak yang tumbuh optimal. Peran istri ASN, menurutnya, juga harus aktif dalam kontribusi bagi masyarakat.

Ia berharap bantuan sosial berupa makanan dan minuman sehat yang diberikan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta lingkungan sehat bagi anak.

“Saya ingin mengajak kita semua berkolaborasi, membangun sinergi, berjalan bersama, dan menyatukan pandangan. Mari kita terus bergandengan tangan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan daerah,” pungkasnya.




Sementara itu, Ketua TP PKK Taput Neny Angelina JTP Hutabarat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai kunjungan sekaligus penyerahan bantuan bagi balita dan ibu sangat bermanfaat. Karena itu, ia berharap program serupa menjadi perhatian semua pihak demi kebaikan masyarakat.

Usai sosialisasi, Ketua DWP Sumut menyerahkan sekitar seratus paket makanan dan minuman sehat kepada masyarakat yang hadir. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan aneka kerajinan (Wastra) dan produk UMKM, serta ditutup dengan jamuan makan malam di Pendopo Rumah Dinas Bupati Taput. (H13/DISKOMINFO SUMUT)

Komentar

Tampilkan

Terkini