Medan, Sumateraherald.com
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya menyampaikan harapan besar kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut untuk terus membimbing masyarakat. Ia berharap peringatan Milad ke-50 MUI Sumut menjadi momentum menyusun langkah strategi ke depan dalam membimbing umat.
Menurut Surya, tidak sedikit masyarakat yang terbawa arus globalisasi negatif sehingga menggerus keimanan, moral, bahkan intelektualitas. Dalam kondisi tersebut, peran MUI Sumut menjadi sangat krusial.
“Di era seperti ini, peran MUI sangat penting. Pemerintah membutuhkan peran ulama untuk meredam dampak negatif globalisasi dengan berkolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar Surya pada puncak peringatan Milad ke-50 MUI Sumut di Kampus Universitas Muslim Nusantara (UMN) Syekh Muhammad Yunus, Jalan Gedung Arca, Medan, Kamis (14/8).
Wagub Surya juga berharap MUI dapat terus menjadi forum cendekia dan pusat dakwah yang membimbing umat menuju arah yang lebih baik. Ia menekankan, peran MUI tidak hanya terbatas pada urusan keagamaan, tetapi juga mencakup perekonomian, politik, budaya, dan bidang lainnya.
“MUI sangat berjasa menjaga keharmonisan di Sumut, mendorong umat menjadi kekuatan peningkatan moral dan intelektual di masyarakat tengah. Jadi saya berharap MUI tidak hanya mengeluarkan fatwa,” kata Surya.
Sementara itu, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak menekankan akan menggandeng lebih banyak berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Sumut, sehingga dampak positif MUI bagi umat semakin besar.
“Kami berkomitmen terus membangun MUI yang profesional, menjawab tantangan zaman, dan merangkul semua pihak, agar dampak dan pengaruh MUI bagi umat dapat dirasakan secara signifikan,” ujar Maratua.
Ia menambahkan, selama ini MUI Sumut menjadi mitra penting pemerintah dan terus berkontribusi membangun Sumut dari berbagai aspek. Menurutnya, mempertahankan keberadaan MUI sebagai lembaga resmi yang mengeluarkan fatwa jauh lebih sulit daripada membentuknya.
“Pendahulu kita sudah susah payah membangun lembaga ini hingga diakui resmi mengeluarkan fatwa. Namun, mempertahankannya lebih sulit. Karena itu, saya ingin para ulama kita bersatu untuk terus membangun MUI,” tegas Maratua.
Peringatan Milad ke-50 MUI Sumut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi , Tuan Guru Besilam Langkat Zikmal Fuad , Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosby , unsur Forkopimda, Rektor Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Firmansyah , para rektor tinggi perguruan lainnya, tokoh agama, dan organisasi keagamaan di Sumut. (H15/Diskominfo Sumut)