TV Streaming

Kahiyang Ayu Kunjungi Rumah Tenun Nadira, Dukung Wastra Khas Tabagsel

21 Agustus 2025, Kamis, Agustus 21, 2025 WIB Last Updated 2025-08-21T03:51:36Z

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu, mengunjungi ‘Rumah Tenun Nadira’ di Jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan, Selasa (19/8/2025).  (DISKOMINFO SUMUT)



Padangsidimpuan, Sumateraherald.com

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu mengunjungi Rumah Tenun Nadira di Jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan. Kunjungan ini menjadi wujud komitmen Dekranasda Sumut dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus penguatan UMKM, khususnya di sektor wastra (kain tradisional) wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Dalam kesempatan tersebut, Kahiyang berdialog langsung dengan pemilik Rumah Tenun Nadira, Rizki Yuhdiana Siregar, untuk mengetahui lebih jauh proses produksi dan ragam produk yang dihasilkan. Ia juga membeli sejumlah kain wastra khas Tabagsel sebagai bentuk dukungan nyata terhadap produk lokal.




“Kunjungan ini adalah salah satu langkah Dekranasda Sumut untuk menaikkan kelas para pengrajin wastra, agar lebih dikenal luas, bukan hanya di daerah, tetapi juga secara nasional. Salah satunya dengan cara kita ikut mengenakan dan mempromosikannya,” ujar Kahiyang Ayu, Selasa (19/8/2025).

Rumah Tenun Nadira, yang berdiri sejak 9 Februari 2010, telah menjadi salah satu sentra tenun tradisional di Padangsidimpuan. Rizki menuturkan, usaha ini lahir dari kecintaan terhadap kain tradisional dan semangat untuk melestarikan warisan budaya leluhur, khususnya Ulos Batak Angkola.

“Kami menyediakan berbagai produk seperti ready to wear (pakaian siap pakai) untuk pria maupun wanita berbahan tenun, ulos Batak, selendang, sarung, dan paroppa sadun,” jelas Rizki.




Proses produksi dilakukan oleh 23 pengrajin lokal yang tersebar di sekitar Kota Padangsidimpuan. Rumah Tenun Nadira juga menyiapkan bahan baku seperti benang poliester, katun, dan semi sutra. Bahan tersebut didistribusikan ke pengrajin sesuai pesanan dan motif yang tengah diminati masyarakat.

“Kami kirimkan bahan baku ke para pengrajin, dan mereka mengerjakannya dari rumah masing-masing,” tambah Rizki.

Atas kunjungan dan perhatian yang diberikan Ketua Dekranasda Sumut, Rizki menyampaikan apresiasinya. Ia menilai dukungan tersebut menjadi penyemangat baru bagi para pengrajin untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing produk lokal.




“Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Kahiyang Ayu. Semoga kunjungan ini membawa dampak positif terhadap promosi dan menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap produk khas Padangsidimpuan,” tutup Rizki. (H20/DISKOMINFO SUMUT)

Komentar

Tampilkan

Terkini