 |
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengukuhkan Kahiyang Ayu sebagai Bunda Literasi Sumut dan Bunda PAUD Sumut. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Rabu (13/8/2025). Diskominfo Sumut / YT Hariono
Medan, Sumateraherald.com
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengukuhkan Kahiyang Ayu sebagai Bunda Literasi Sumut sekaligus Bunda PAUD Sumut. Pengukuhan tersebut berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Rabu (13/8/2025).
Usai dikukuhkan, Kahiyang Ayu juga mengukuhkan para istri bupati/wali kota se-Sumut sebagai Bunda Literasi Kabupaten/Kota dan Bunda PAUD Kabupaten/Kota. Selain itu, ia melantik Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumut.
Dalam sambutannya, Bobby menekankan pentingnya peran orang tua (parenting) dalam membentuk anak usia dini, serta membangun sumber literasi yang berkualitas bagi generasi muda sejak awal. Hal ini, menurutnya, merupakan bagian dari persiapan panjang menuju Indonesia Emas 2045.
Bobby mengungkapkan bahwa tantangan literasi saat ini bukan lagi sekadar meningkatkan minat baca, tetapi memastikan agar bahan bacaan yang tersedia sesuai kaidah, bermakna positif, dan bermanfaat. Di era digital, sumber bacaan sangat mudah diakses, namun tidak semuanya mendidik.
“Kalau dulu kita siapkan perpustakaan atau pojok baca untuk meningkatkan minat baca, sekarang hampir semua orang punya minat baca. Pertanyaannya: yang dibaca apa? Kita perlu menyiapkan konten bacaan yang menambah ilmu, membentuk moral dan keagamaan. Konten itu harus menarik, tapi tetap mendidik. Karena sekarang, perang kita adalah melawan konten menarik tapi tak bermanfaat,” kata Bobby.
Untuk itu, ia meminta seluruh Bunda Literasi di Sumut menyediakan konten bacaan yang berkualitas, fasilitas membaca yang nyaman, serta program-program yang mengarahkan generasi muda pada literasi yang membangun. Bobby juga mendorong kolaborasi dengan berbagai komunitas literasi di masyarakat.
Kepada para Bunda PAUD, Bobby berharap setiap kegiatan di sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat menanamkan pendidikan akhlak sejak dini. Menurutnya, pembentukan generasi emas Indonesia Emas 2045 memerlukan persiapan panjang, karena generasi ini kelak akan menjadi pemimpin, penggerak ekonomi, dan pengelola pemerintahan.
Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sumut Surya, Wakil Ketua Tim Pembina Posyandu Sumut Titiek Sugiharti, Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong, Ketua DWP Sumut Dita, seluruh kepala daerah se-Sumut beserta istri, dan pimpinan OPD Pemprov Sumut. (H13/Diskominfo Sumut)
