 |
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menerima kunjungan Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I Laksamana Muda TNI Deny Septiana di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Kota Medan, Rabu (10/9). (Foto : Alexander AP Siahaan/Diskominfo Provsu).
Medan, Sumateraherald.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama TNI Angkatan Laut (AL) menegaskan komitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba di Sumut. Peredaran barang haram tersebut kini semakin mengkhawatirkan karena sudah merambah ke masyarakat nelayan dan kalangan ekonomi bawah.
Komitmen itu mengemuka saat Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution bertemu dengan Komandan Komando Daerah TNI AL, Laksamana Muda TNI Deny Septiana, di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (10/9/2025).
Bobby Nasution menyampaikan apresiasinya terhadap program TNI AL yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. “Selamat bertugas untuk komandan. Mari kita berkolaborasi dalam menjalankan tugas. Pemprov Sumut tidak bisa bekerja sendiri dalam pemberantasan narkoba maupun mewujudkan ketahanan pangan. Kami butuh dukungan Forkopimda, terutama dari TNI AL,” kata Bobby.
Ia menambahkan, Pemprov Sumut siap mendukung program ketahanan pangan dengan menyediakan lahan untuk menanam kedelai. Sedangkan terkait narkoba, pihaknya bersama Forkopimda telah melakukan sejumlah penertiban di daerah rawan peredaran, seperti Deliserdang, Langkat, dan Binjai.
“Sekarang sasaran narkoba bukan hanya kalangan menengah, tapi juga masyarakat ekonomi bawah, bahkan anak-anak. Karena itu, kolaborasi menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah ini,” tegas Bobby.
Sementara itu, Laksamana Muda TNI Deny Septiana menegaskan komitmen TNI AL dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya di jalur laut yang kerap menjadi pintu masuk utama. “Untuk itu, kami memohon dukungan dari Gubernur Sumut dalam upaya pemberantasan narkoba,” ujarnya.
Deny juga mengungkapkan rencana pembangunan pos di wilayah perairan Asahan–Tanjungbalai guna memperkuat pengawasan. Bahkan, TNI AL mulai menggeser alutsista ke wilayah tersebut. “Kami tidak bisa menggunakan kapal pelan, karena kapal yang masuk ke sana kecepatannya luar biasa. Minimal kita bisa mencegah masuknya narkoba dari jalur perairan Asahan,” jelasnya.
Selain itu, Deny menyampaikan bahwa Presiden RI telah menugaskan TNI AL untuk mendukung ketahanan pangan, khususnya komoditas kedelai. Namun, lahan di kawasan pesisir yang tersedia sebagian besar tidak cocok ditanami, sehingga diperlukan strategi khusus.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sumut Surya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Suprianto, Kepala Satpol PP Muttaqien Hasrimy, Kepala Kesbangpol Mulyono, serta jajaran pimpinan TNI AL. (H21/DISKOMINFO SUMUT)
